Jumat, 20 Desember 2019

Lintas Jurusan? Kenapa Tidak ^_^



Lintas Jurusan? Kenapa Tidak ^_^

Mungkin dari kalian ada yang berfikir untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi jurusan teknik? Tapi kalian ragu, karena saat ini kalian ada di sekolah menengah atas jurusan sosial (SMA-IPS). Atau kalian ingin melanjutkan kuliah di perguruan tinggi jurusan kesehatan, tapi saat ini kalian ada di sekolah menengah kejurusan jurusan administrasi (SMK-Administrasi)?

Menurut saya ~TIDAK MASALAH~

Bercerita pengalaman pribadi, saya adalah anak dari seorang prajurit yang selama hidupnya mengabdi kepada negara. Mulai dari mengawal Presiden ke-2 RI, mempertahankan kepulauan yang dulu ingin melepaskan diri dari Indonesia, serta dipindah tugaskan dibeberapa kota besar Indonesia, hingga purna saat ini. Untuk mengimbangi kerjaan ayah saya, ibusayapun sampai berhendi dari pekerjaannya menjadi seorang sekretaris disebuah perusahaan swasta.

Melihat latar belakang pekerjaan orang tua, sudah bisa dipastikan saya adalah anak yang sering berpindah-pindah kediaman, dari satu kota ke kota lainnya. Berpindah lokasi sekolah, TK dan SD di Jakarta, SMP dan SMA di Cilacap, S1 di Semarang, dan S2 sampai sekarang di Jogja. Hal ini juga yang membuat saya kesulitan berkomunikasi menggunakan bahasa daerah tempat saya tinggal.

Kembali ke topik awal, meskipun saya kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, saya mencoba menggali kemampuan lainnya karena saya juga menyukai hal-hal baru yang menantang. Tentunya, sebelum melakukan hal baru saya berfikir dulu segala resiko dan kemungkinan yang ada, serta membandingkan dengan kemampuan saya. Ketika sudah memutuskan, saya akan berusaha keras agar mendapatkan hasil optimal. Singkat cerita, setelah lulus S1 saya bekerja di SMK Boedi Oetomo Cilacap sebagai guru produktif administrasi perkantoran selama satu tahun, sebelum akhirnya berhenti dan melanjutkan pendidikan. Setelah lulus S2 saya bekerja di Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta sebagai tenaga administrasi pendidikan hingga saat ini.

Apakah kalian fikir pekerjaan saya tidak begitu melenceng dari jurusan kuliah saya? Kalian salah. Menurut saya, ilmu yang didapat dari bangku sekolah saat didunia kerja hanya terpakai sebesar 25% - 30% saja, sisanya harus belajar dan mencari sendiri segala hal yang dibutuhkan dalam pekerjaan. Sekolah itu untuk mengasah otak agar lebih tajam dan dapat diajak berfikir dalam segala situasi kondisi.

So, kalau adik-adik yang sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliah (MA), Sekolah Menengah Atas (SMA) Umum dan Kesehatan, tidak perlu takut untuk banting stir masuk ke perguruan yang berbeda disiplin ilmu dari sekolah kalian sekarang. Jika kalian tertarik untuk melanjutkan pendidikan utamanya dibidang kesehatan, saya ingin merekomendasikan perguruan tinggi tempat saya bekerja sekarang. Di Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta (POLTEKES KH Yogyakarta) mempunyai 3 (tiga) prodi, yaitu D3 Kebidanan, D3 Keperawatan, dan D4 Promosi Kesehatan. Segala fasilitas terbaik selalu kami sediakan bagi mahasiswa Kampus kami. Hingga biaya pendidikan turut kami tekan agar biaya yang dibebankan kepada mahasiswa dapat seminimal mungkin. Hal tersebut dapat dilihat dari banyak alumni kami yang saat ini sudah bekerja diberbagai poliklinik dan rumah sakit hampir diseluruh indonesia, selain itu banyak beasiswa yang kami tawarkan salah satunya beasiswa dengan Jepang. Pelayanan optimal selalu kami berikan bagi kalian mahasiswa dan calon mahasiswa POLTEKES KH Yogyakarta. Pendaftaran juga bisa dilakukan online loh, langsung aja yuks daftar di Poltekkeskhjogja.ac.id
Kami tunggu kalian untuk menjadi bagian dari Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta.

Next posting, saya akan ceritakan profil lengkap dari Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta yes...

Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam, tetap semangat semuanya, jangan lupa tersenyum!
ADS  😁



Minggu, 06 Mei 2018

Lulusan OTKP



Baru-baru ini siswa/siswi kelas XII tahun ajaran 2017/2018 merayakan kelulusannya. Sebagai sekolah menengah pencetak lulusan siap kerja, diharapkan mereka langsung dapat bekerja atau selambat-lambatnya 3 bulan masa tunggu. Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) atau dulunya Administrasi Perkantoran (AP) merupakan salah salah satu jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memberikan bekal tentang pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan perusahaan atau kantor.
Kompetensi yang diberikan bagi peserta didik diantaranya pengetahuan dan keteramilan dalam bidang korespondensi, manajemen kearsipan, mengetik 10 jari, kemampuan bahasa inggris, dan lain-lain. Dengan kompetensi yang dimiliki oleh lulusan Administrasi Perkantoran diharapkan dapat menghasilkan pekerja yang bertanggung jawab dalam mengatur aktifitas perusahaan dan perantara antara atasan dengan pihak-pihak yang ingin berhubungan dengan atasan.
Dilapangan profesi administrasi seperti sekretaris, staf administrasi bahkan resepsionis identik dengan perempuan. Bahkan ketika di sekolahpun, biasanya peserta didik didominasi oleh perempuan. Hal ini disebabkan karena pekerjaan administrasi membutuhkan tingkat ketelitian dan kerapihan yang tinggi. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan bagi pria untuk belajar dan bekerja di bidang administrasi.
Sepenggal harapan untuk kalian lulusan Administarsi Perkantoran, semoga kompetensi yang telah kalian dapat baik dari sekolah atau lingkungan dapat kalian maksimalkan dan gunakan untuk kehidupan dimasa mendatang. Apakah kalian akan menjadi seorang karyawan, wirausaha, atau melanjutkan pendidikan di tingkat lebih tinggi, satu yang perlu diingat, berusaha dan berdoa kepada Sang Kuasa.
 Selamat dan sukses selalu..

Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam. tetap semangat semuanya. jangan lupa tersenyum..
ADS 😉

*Pic. By SMK Boedi Oetomo Cilacap

Rabu, 18 April 2018

Mengapa OTKP?


Pendidikan merupakan sebuah usaha sadar yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Melalui pendidikan peserta didik akan dilatih dan dipersiapkan untuk menjadi generasi penerus yang unggul, berdaya saing tinggi dan cakap dalam bekerja sama. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM diarahkan pada peningkatan kemampuan kecakapan hidup (life skill) para peserta didik. Pendidikan kecakapan hidup ini sangat relevan dengan pengembangan pendidikan kejuruan. Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu (UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003).
Melalui pembelajaran SMK diharapkan tingkat pengangguran dapat ditekan karena berbeda dengan pendidikan SMA, pendidikan SMK didasarkan pada kurikulum yang membekali lulusannya dengan keterampilan tertentu untuk mengisi lapangan kerja atau membuka lapangan kerja sendiri. Selain itu, SMK juga dapat diarahkan untuk meningkatkan keunggulan lokal sebagai modal daya saing bangsa dengan melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
Salah satu upaya dalam hal mengembangkan SMK adalah melalui pengembangan program keahlian yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Program keahlian inilah yang menjadi ujung tombak menciptakan link and match SMK dengan dunia kerja. Pada Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, terdapat 9 Bidang Keahlian, 48 Program Keahlian dan 142 Kompetensi Keahlian. Salah satu program keahlian di SMK adalah Administrasi Perkantoran (AP) yang saat ini sudah berganti nama menjadi Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP).
Jurusan OTKP mempelajari segala jenis kegiatan kantor. Mulai dari pembukuan, pengarsipan, hingga public relations. Mayoritas lulusannya bekerja di lingkungan perkantoran dengan peran diantaranya menjaga kelancaran operasional kantor sehari-hari termasuk bertindak sebagai perantara dari karyawan dan pimpinan perusahaan ataupun dengan pihak di luar kantor. Bagi para lulusan yang berminat di bidang seni bisa bekerja di berbagai galeri, gedung pameran dan teater, mengatur kelancaran operasional sehari-hari serta mengkoordinir acara-acara jika ada.
Pemaparan singkat di atas, dapat menjadi salah satu alasan mengapa memilik sekolah di SMK jurusan Otomatisasi Perkantoran. Selain di desain untuk siap kerja ketika lulus, juga dimungkinkan untuk melanjutkan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi. Seperti sembohyannya “SMK BISA!

Selamat pagi, selamat siang, selamat sore, selamat malam. tetap semangat semuanya. jangan lupa tersenyum..
ADS 😉